Mitos Batu Banama, Kelurahan Tangkiling Kecamatan Bukit Batu, kota palangka Raya
Batu Banama berada di Kelurahan Tangkiling Kecamatan Bukit Batu. Salah satu objek wisata andalan di Kota Palangka Raya ini menyimpan mitos tentang sebuah batu keramat yang dikenal penduduk sekitar dengan Bawi Kuwu.
Bukit ini sebenarnya kecil, hanya sekitar 500 m saja. Namun, ia menyimpan berbagai kisah. Folklor, legenda dan berdaya magis. Ia berdiri kokoh, di perbatasan Kelurahan Banturung-Tangkiling Kecamatan Bukit Batu, Palangkaraya.
Mitos Batu Banama memang sampai sekarang masih misterius, namun dari pengakuan beberapa pengunjung ada yang pernah melihat pancaran cahaya dari dalam goa,” kata Desel Inga juru kunci Batu Banama
Lelaki berusia 70 tahun ini mengungkapkan, mitos Batu Banama mirip dengan legenda Sangkuriang di tanah Pasundan.
Menurut Desel Inga, Banama itu bukan sebuah kapal, tapi perahu besar.Konon ceritanya legendanya persis sama dengan legenda Sangkuriang,namun ini agak sedikit berbeda. Sebab yang mejadi batu adalah perahu besar yang menjelma karena basaluh (berubah karena kutukan dan murka Tuhan Yang Maha Esa),dan di dalamnya terdapat sosok Bawi Kuwu yang terkurung dalam perahu besar tersebut.
Ditambahkan dia, semua batu-batu di dekat Batu Banama dilarang dipecah lantaran disakralkan dan bisa terkena pali (kutukan).
“Batu Banama memiliki nilai Mistik. Bukan hanya di situ, banyak cerita bahwa konon di beberapa goa ada penyimpanan harta milik penjajah namun dijaga makhluk halus,” tuturpemilik watung kopi yang tidak jauh jauh dari tepian jalan utama
Bukit Tangkiling terletak di kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, jarak tempuhnya dari kawasan kota Palangka Raya kurang lebih 34 Km dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Tempat ini biasanya ramai dihari-hari libur karena banyak orang yang berekreasi ke tempat ini. Di Bukit Tangkiling terdapat sebuah batu yang berbentuk seperti perahu, konon ceritanya pada dahulu kala batu ini adalah sebuah perahu yang berubah menjadi batu (basaluh) oleh yang Maha Kuasa karena terjadinya sebuah pali (pantangan) ceritanya hampir mirip dengan legenda Sangkuriang. Pada masa lampau pulau Borneo merupakan bagian dari lautan dan masa lalu daratannya hanya sedikit yaitu daerah tengah dan daerah timur pulau Borneo sekarang.
Posting Komentar