Beseputkalteng, Buntut dugaan penganiayaan pedagang sayur wanita yang dianiaya oleh sejumlah preman Pasar Gambir Tembung, Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut), Berujung pada pencopotan jabatan Kapolsek Percut seituan AKP janpiter Napitupulu dan dinyatakan terbukti tidak profesional dalam menangani kasus dugaan penganiayaan tersebut.
kasus penganiayaan terhadap seorang pedagang di pasar Gambir Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara perlu berakhir dikutip dari kompas.com
Atas kejadian tersebut ke Polsek Percut seituan AKP janpiter Napitupulu akan dicopot dari jabatannya. Hal tersebut lantaran dirinya dinyatakan terbukti tidak profesional dalam menangani kasus dugaan penganiayaan pedagang itu pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Divisi humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono.
Sementara itu kapolrestabes Medan mencopot Per 12 Oktober, Kanit Resintel Polsek Percut Sei Tuan dicopot dari jabatannya,
Argo mengungkapkan, pencopotan itu dilakukan setelah adanya audit terhadap penyidikan yang dilakukan polsek setempat.
Menurut Argo, berdasarkan audit, disimpulkan bahwa penyidikan terhadap kasus dugaan penganiayaan itu tidak profesional.
"Ditemukan adanya penyidikan yang tidak profesional yang dilakukan oleh Polsek Percut Sei Tuan," ujarnya.
diberitakan sebelumnya seorang pedagang di pasar Gambir Medan berinisial LG diduga dianiaya oleh dua orang laki-laki di pasar kasus dugaan penganiayaan itu terjadi pada 5 September 2021 lalu berdasarkan laporan LG polisi kemudian menangkap seorang bernama BS yang diduga melakukan penganiayaan namun BS juga membuat laporan karena luka di beberapa tubuh yang diakuinya akibat pukulan dan cakaran LG atas aksi saling lapor keduanya polisi menetapkan BS dan LG sama-sama sebagai tersangka bskt ( sumber kompas.com)
Posting Komentar