PALANGKA RAYA, beseputkalteng –Jumat (15/10/2021) Warga Jalan Pangeran Samudera lll Kelurahan Menteng, Kota Palangka Raya, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki tergantung di dalam WC di kost violet tempat tinggalnya.
Kejadian ini sontak membuat heboh para penghuni barak di sekitar pada, Jumat (15/10/2021) Pukul 17.15 WIB. Pasalnya, korban yang berinisial MRM (19) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara yang tidak wajar, bahkan kematian koban diketahui pertama kali oleh ibunya sendiri.
Aksi dugaan bunuh diri pemuda 24 tahun menghebohkan warga Jalan Pangeran Samudra III, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jumat (15/10/2021) malam. Korban ditemukan ibu kandungnya dalam posisi tergantung yang langsung histeris di toilet rumah.
Informasi diperoleh identitas korban bernama Riyan (24). Kronologi kejadian bermula saat ibu korban bernama Susilawati curiga lantaran pintu toilet dalam kondisi terkunci sejak pagi.
Dia kemudian meminta tolong warga untuk sama-sama membuka pintu toilet. Setelah didobrak, akhirnya ditemukan korban dalam kondisi gantung diri menggunakan tali nilon.
Antara toilet umum dan barak berjarak sekitar 30 meter." MRM pertama kali ditemukan ibunya.
Kemudian warga sekitar mulai Berdatangan membantu mendobrak pintu toilet jelas Bardani (62), kakek korban.
"Ketika akan dievakuasi, kaki korban masih menyentuh lantai toilet.Sampai sekarang kami belum mengetahui penyebab kejadian ini"imbuhnya.
Lebih lanjut, korban yang terkenal tertutup ini sebelumnya dua malam kemarin main ke barak dan hanya tiduran sambil main handphone. Sejak hari Kamis siang tidak melihat lagi, hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia.
Warga selanjutnya menurunkan korban dan melaporkan ke polisi. Mendapat informasi, petugas lalu datang melakukan olah TKP dan membawa jenazah untuk kepentingan visum.
Ibunya mengatakan tidak tahu ada masalah apa, cuma orangnya memang pendiam gak pernah cerita kalau ada masalah," kata Bardani, salah satu anggota keluarga korban, Jumat (15/10/2021).
Bardani (62) kakek korban mengatakan, bahwa dirinya tidak mengetahui apa penyebab sehingga cucunya nekat melakukan hal tersebut.
Selanjutnya tim Emergency Response Palangka Raya (ERP) dengan tim Inafis Satreskrim Polresta Palangka Raya langsung mengevakuasi korban ke RSUD Doris Sylvanus. Hingga berita ini ditayangkan belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian terkait adanya kasus gantung diri tersebut.
Kasus dugaan bunuh diri ini sudah dalam penyelidikan Polresta Palangka Raya. Jenazah dibawa ke RSUD dr Doris Sylvanus guna dilakukan visum.
x
Posting Komentar