Hangusnya rumah berukuran 6×14 itu milik Sukirman bersama istri dan anak serta menantu korban. Sebanyak 3 buah armada dari pemadam kebakaran diterjunkan memadamkan api. Api menjalar sangat cepat keseluruh bagian rumah karena bangunan rumah terbuat dari konstruksi kayu. “Saya kaget melihat kepulan asap yang sudah tinggi dari atap belakang rumah korban,” kata Zainal.
Korban dan istrinya berusaha memadamkan api namun api semakin membesar setelah itu korban keluar meminta tolong warga sekitar dan mehubungi petugas Damkar Kabupaten Kotim.
Menurut Hj Rahmawati warga yang rumahnya berbelakangan dengan rumah yang terbakar mengungkapkan, sangat panik karena api cepat membesar membakar rumah yang diketahui milik seorang tukang urut tersebut.
“Untungnya tembok belakang rumah dari beton jadi api tidak cepat menjalar ke rumah saya. Tidak tahu sebabnya apa, tiba-tiba saja apinya sudah terlihat besar dibelakang rumah,”katanya.
Ketika api mulai membesar warga pun. Memanggil petugas pemadam kebakaran (Damkar) untuk memadamkan api. Tidak lama kemudian petugas Damkar datang dan api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit setelahnya. “Ketika menerima informasi kami langsung ke TKP sebanyak 35 personil yang kami terun kan dalam pemadaman kali ini,” kata Hawianan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat).
Api bisa dijinakan sekitar 30 menit setelah 2 unit mobil dari Dinas Pemada Kebakaran Kotim tiba dilokasi.
Sontak kejadian ini menggegerkan warga sekitar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Hanya saja korban mengalami kerugian material yang diperkirakan mencapai R 200 juta. “
Sedangkan, bangunan lain yang terbakar adalah satu buah bangunan Dapur dan dua buah profil tank 1100 L milik Rijal Felani.
"Kami masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran. Namun sementara dugaanya arus pendek listrik," ujar Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin melalui, Kapolsek Ketapang Sampit, AKP Samsul Bahri.
Polisi juga mengamankan seorang pria berinisial SP anak pemilik rumah yang diduga terkait dengan kejadian kebakaran tersebut karena menurut keterangan warga sebelum kebakaran terjadi ketibutan di rumah tersebut yang mengancam ingin membakar rumah.
Keterangan warga setempat, pemilik rumah saat kebakaran sedang melaksanakan kegiatan memasak didapur untuk acara Maulid Nabi, namum tiba-tiba ada kepulan asap di belakang rumah diatas atap.
Posting Komentar