Apa Makna tato Bagi Suku Dayak?
Tato bagi orang Dayak merupakan simbol bahwa pemiliknya telah melakukan sesuatu yang berani, sebagai identitas diri, menunjukkan status sosial, juga sebagai penolak bala. ... Namun, setelah masa mengayau berakhir, makna tato mulai bergeser. Bagi laki-laki Dayak, kini tato menjadi tanda seseorang yang merantau.
Apa Makna tato Bunga terong?
Dari sekian banyak motif, yang paling populer adalah bunga terung dengan enam atau delapan kelopak. “Secara filosofis, bunga terung bermakna orang Dayak sebagai perantau, bisa hidup di manapun,” ungkap pria yang rambut panjangnya mulai memutih itu dan banyak tahu tentang makna di balik tato.
fungsi dari motif bunga terong?
Motif bunga terung yang dirajah pada bahu/pundak kaum laki-laki Iban merupakan simbol kedewasaan, keberanian, dan kekuatan atau kejantanan. ... Berbagai bentuk alami dan motif tradisional lain juga dipercaya menjadi pralambang suatu kekuatan.
Motif seni tato Suku Dayak sangat beragam. Berikut ini adalah 6 motif seni tato Suku Dayak berikut filosofinya.
1. Tato salampang mata andau
Selain itu, tato salampang mata andau bisa diartikan sebagai perlambang tameng kehidupan.
2. Motif bunga terung.
Motif tato lainnya adalah bunga terung yang biasanya digambar di Pundak para pemuda Dayak. Motif ini melambangkan lelaki pekerja keras bagi keluarga.
Tato bunga terung berbentuk seperti bunga jenis sayuran terung yang lazim ada di Kalimantan. Bentuknya melingkar simbol kekuatan bagi kaum pria.
3. Motif mata pancing atau mata kael.
Motif mata pancing atau mata kael biasanya dipakai pesilat atau jawara kampung. Selain itu, para tabib atau dukun adat pun biasanya juga memiliki tato ini.
Bentuknya unik, melengkung panjang dengan ujung yang meruncing. Persis seperti kail mata pancing bagi masyarakat umum.
Filosofinya sendiri menggambarkan kekuatan bisa menarik penyakit dari tubuh seseorang. Selain itu juga tentang ketokohan seseorang kesatria.
4. Motif ukir rekong.
Motif ukir rekong biasa tergambar di setiap leher para pemuda Dayak. Bentuknya seperti ukiran berwarna hitam yang melingkar di sekeliling leher mereka.
Fungsi tato ini agar selalu dijauhkan dari keganasan kelompok Tegulun. Tegulun adalah kelompok prajurit perang suku Dayak yang bertugas memenggal kepala musuh di zaman dahulu.
5. Motif tato kaum pemenggal kepala.
Motif tato tegulun hanya berupa selarik garis hitam di setiap buku jari pemuda Dayak. Tato ini melambangkan statusnya sebagai prajurit utama yang berhak memenggal kepala setiap musuhnya.
Tidak sembarang pemuda Dayak yang berhak menyandang motif tato ini. Hanya bagi mereka yang tangguh serta memperoleh persetujuan dari tetua adat.
Dulunya, suku Dayak kerap berperang antar suku untuk saling dalam merebut wilayah kekuasaan. Suku pemenang akan memenggal kepala prajurit lawan sebagai simbol kekuasaannya.
Keberadaan terakhir kaum tegulun sempat terlihat saat konflik rasial di Sampit Kalimantan Tengah beberapa puluh tahun silam.
Posting Komentar