Beseputkalteng, Palangka Raya, Sabtu sore, 25 September 2021, Danum Bahandang merenggut Nyawa Pengunjung di Wisata Danum bahandang, akibat tengelam.
Lokasi kejadian berada di Jalan Trans Kalimantan Km. 38, Kelurahan Sei Gohong, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya.
Peristiwa naas itu menewaskan pria
bernama Bagus Arifanto. merupakan warga Jalan Badak 19, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya.
Korban diketahui merupakan seorang mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya.
kejadian itu bermula saat mereka sekeluarga sedang menikmati akhir pekan di lokasi tersebut. Sekitar pukul 14.30 WIB,
mereka mandi di aliran air yang berada di wisata tersebut.
Saat di Danau Bahandang, korban berenang sekitar pukul 16.00 WIB. Tidak berselang lama, korban ditemukan penjaga Danau Bahandang dan pengunjung lainnya, dalam kondisi lemas.
Korban sendiri sempat mendapatkan pertolongan pertama. Lantaran kondisi korban yang kemudian tidak sadarkan diri dibawa ke puskesmas terdekat di Kecamatan Bukit Batu untuk mendapatkan pertolongan medis.
Korban dievakuasi Tim Emergency Response Kota Palangka Raya (ERP) bersama petugas dari Polsek Bukit Batu dan relawan lainnya menuju ke puskesmas menggunakan ambulans.
Sayangnya, tidak lama korban menghembuskan nafas terakhirnya.
Kapolsek Bukit Batu Ipda Dedi Satria
menerangkan, pihaknya
mendapatkan laporan perihal di
duga seorang warga yang tewas
akibat tenggelam di lokasi wisata itu
sekitar pukul 15.00 WIB.
menerangkan, pihaknya
mendapatkan laporan perihal di
duga seorang warga yang tewas
akibat tenggelam di lokasi wisata itu
sekitar pukul 15.00 WIB.
Anggota pun langsung ke TKP usai mendapatkan laporan.
“Anggota kita sudah di TKP untuk meminta keterangan saksi di lapangan, termasuk meminta keterangan pengelola objek wisata,” ucapnya.
Berdasarkan dari keterangan medis, korban kebanyakan kemasukan air saat berenang atau menyelam.
“Analisa awal, jarak waktu korban hilang dan ditemukan tidak terlalu lama. Diduga korban memang tenggelam dibagian danau yang dalam,” jelas Dedi Satria.
Melalui media ini, Dedi Satria memberikan imbauan kepada masyarakat untuk sementara tidak ada yang berenang di Danau Bahandang untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan lagi.
Berdasarkan dari keterangan medis, korban kebanyakan kemasukan air saat berenang atau menyelam.
“Analisa awal, jarak waktu korban hilang dan ditemukan tidak terlalu lama. Diduga korban memang tenggelam dibagian danau yang dalam,” jelas Dedi Satria.
Melalui media ini, Dedi Satria memberikan imbauan kepada masyarakat untuk sementara tidak ada yang berenang di Danau Bahandang untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan lagi.
Posting Komentar