Palangka Raya, Rabu (22/9/2021). Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Emi Abriyani, mengatakan kawasan yang terdampak banjir di Kota Palangka Raya kini telah merambah hingga 17 kelurahan yang sebelumnya 13 kelurahan.
yaitu Kelurahan Pahandut, Langkai, Pahandut Seberang, Tumbang Rungan dan Tanjung Pinang, Kelurahan Bukit Tunggal, Palangka, dan Petuk Katimpun. Di Kelurahan Sabangau, ada Kelurahan Bereng Bengkel, Kameloh Baru, Danau Tundai dan Kalampangan.
Curah hujan yg masih tinggi dan meluapnya debit sungai kahayan dan sungai rungan berkisar 70 cm menjadi penyebab banjir.
“Secara keseluruhan total kawasan yang terdampak banjir di Kota Palangka Raya yakni mencakup 110 RT, 3.434 kepala keluarga dan 7.811 jiwa,” ujarnya.
Emi merincikan, kenaikan debit air pada kawasan kelurahan yang dilanda banjir tersebut antara lain, Kelurahan Palangka mengalami kenaikan air setinggi 17 cm, Kelurahan Danau Tundai setinggi 10 cm, Kelurahan Tanjung Pinang setinggi 10 cm, Kelurahan Tumbang Rungan setinggi 10 cm, Kelurahan Pahandut setinggi 10 cm, dan Kelurahan Pahandut Seberang setinggi 20 cm.
“Sebagian rumah warga dan jalan pemukiman sudah terendam air. Aktifitas warga mulai terganggu. walaupun debit air di sejumlah kelurahan yang dilanda banjir mengalami kenaikan debit air, namun rata-rata warga masih bertahan dirumahnya masing-masing.
Posting Komentar