Ancaman Gagal Panen Lahan pertanian terendam air



BESEPUTKALTENG - Palangka Raya, Lurah Kalampangan Yunita Martina menuturkan, berdasarkan hasil pantauan di lapangan, 
Sebanyak 13 kelurahan di Kota Palangka Raya hingga kini masih terdampak banjir. Khusus Kelurahan Kelampangan, setidaknya Selain kerugian materiil khususnya permukiman warga yang terendam air, juga ada sekitar 50 hektare lahan pertanian masyarakat ikut terdampak banjir kali ini.


Ketinggian air di daerah kebun masyarakat cukup bervariasi. Mulai dari 1 meter hingga 2 meter. Kemudian di kawasan permukiman, tinggi air mencapai 70 sampai 90 cm, air yang membanjiri kawasan lumbung pertanian di kelampangan merupakan kiriman luapan air dari daerah Bukit Rawi Kenaikan air di wilayah Kelurahan Kalampangan, terjadi secara tiba-tiba dalam bentang waktu 6 hari terakhir. 


Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya Emi Abriyani menerangkan, saat ini status banjir di kota setempat masih tetap bersifat fluktuatif. Diakuinya, ada beberapa daerah yang debit airnya menurun, tapi ada juga sebagian daerah debit airnya meninggi.
Kondisi banjir di wilayah kita berbeda-beda pada setiap kawasan. Kita diapit oleh 3 sungai besar, seluruh kawasan permukiman di 3 daerah aliran sungai tersebut terdampak banjir. Ada yang surut karena daerah hulu Sungai Kahayan tidak ada hujan, ada juga kawasan lain yang daerah hulu sungainya hujan sehingg air meninggi. Sementara ini,bskt



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama